Laman

Cari Blog Ini

Selasa, 15 Maret 2011

Sepak bola tak bisa dipisahkan dengan dengan stadion. Stadion merupakan bagian terpenting dalam olahraga ini. Klub-klub sepak bola besar dan terkenal identik dengan stadion yang menjadi home base mereka. Bahkan sebuah stadion pun mennjadi image sebuah kota. Jika menyebutkan Camp Nou, pasti orang akan mengacu pada klub Barcelona, Liverpool sangat identik dengan Anfield, Wembley merujuk pada kota London atau Aztec di Mexico City.

Setiap penyelenggaraan suatu turnamen sepak bola seperti Piala Dunia, Piala Eropa ata Piala Asia, selalu menitik beratkan terhadap fasilitas yang satu ini disamping infrastruktur pendukung kota yang lain nya seperti Transportasi, akomodasi dan lainnya. Tanpa stadion yang sesuai standar tidak mungkin suatu kota dapat terpilih menjadi host suatu turnamen. Lihatlah Piala Dunia, Piala Eropa, FIFA dan UEFA selalu menerapkan standar yang tinggi untuk bisa menjadi penyelenggara. Bagaimana dengan stadion di Indonesia? Sesuatu yang sulit untuk di jawab. Fasilitas yang kurang bahkan minus dengan alasan klasik yaitu dana. Para penonton sepak bola tidak dapat menikmati pertandingan yang mengakibat permainan di lapangan pun menjadi membosan kan karena kualitas lapangan dan stadion yang memprihatinkan. Bahkan lebih asyik menonton di televisi dibandingkan di stadion langsung. Bukan karena apa melainkan karena tidak aman nya bila menonton di stadion. Di dalam stadion swaktu-waktu bias terjadi kerusuhan yang disebabkan ulah penonton sendiri yang tidak sportif. Semoga di Indonesia ada stadion-stadion baru yang dapat mengacu pada stadion-stadion terkenal di dunia.

Berikut ini akan di sajikan beberapa profil stadion sepak bola terkenal di dunia yang dilengkapi dengan foto-foto dan informasi mengenai stadion tersebut.

Beijing National Stadium, Beijing
Beijing National Stadium atau biasa disebut Bird’s Nest (sarang Burung) merupakan stadion fenomenal dengan arsitektur yang paling rumit. Berkapasitas 80 ribu tempat duduk, diresmikan menjelang Olimpiade Beijing 2008.

Lihatlah bentuk stadionnya dari luar, tak salah jika orang lebih banyak mengenalnya sebagai sarang burung raksasa. Stadion ini berada di kompleks Olimpiade Beijing, dan didesain oleh Herzog dan de Meuron yang memenangkan lomba desain stadion untuk Olimpiade Beijing pada 2001. Herzog dan de Meuron berkolaborasi dengan desainer local China Ai Weiwei. Konstruksi awal stadion ini diperkirakan menghabiskan biaya 3.89 miliar yuan, tetapi karena biaya yang terlalu besar maka stadion ini didesain ulang pada 2004 seperti bentuknya sekarang sehingga hanya menelan 2,3 miliar yuan untuk pembangunannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar